TRAGEDI PILGUB PAPUA 2013 RUSUH Anggota DPRD Golkar Tewas Dikeroyok
TRAGEDI PILGUB PAPUA 2013 RUSUH Anggota DPRD Golkar Tewas Dikeroyok. Pemilihan Gubernur Papua yang berlangsung hari ini, Selasa 29 Januari 2013, diwarnai insiden berdarah. Anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Husia Yosia Karoba, dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah masyarakat ketika pemungutan suara berlangsung di Distrik Gilubandu Tolikara. Lihat juga harga Honda Verza Indonesia resmi 2013 dan youtube rekaman pertengkaran Eza Gionino Ardina Rasti.
Politisi Golkar itu dikeroyok massa saat berupaya mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor 6, Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya. Mereka adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar.
Berdasarkan data yang dihimpun update terbaru Pilgub Papua 2013, masyarakat di lokasi kejadian berang karena Husia berupaya mengarahkan mereka untuk mencoblos pasangan nomor 6. Padahal wilayah itu adalah basis pendukung dari pasangan nomor 3, Lukas Enembe-Klemen Tinal.
‘’Warga marah, karena korban mencoba mempengaruhi mereka untuk memilih kandidat nomor 6, sementara wilayah itu adalah basis pendukung dari pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal. Warga lalu mengeroyok korban hingga tewas ditempat," kata seorang saksi yang merupakan warga setempat, Laban Weah.
Menurutnya, setelah korban tak bernyawa, aparat keamanan kemudian mengevakuasi korban menuju Karubaga, Ibu Kota Tolikara. ‘’Sekarang korban sedang dalam perjalanan menuju Karubaga," ujarnya.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, membenarkan adanya pengeroyokan terhadap anggota DPRD Tolikara saat pemungutan suara hendak dilakukan di Distrik Gilubandu. Sumerta Jaya mengatakan, pemicu terjadinya pengeroyokan tersebut adalah karena korban kerap mengeluarkan pernyataan yang provokatif.
“Setelah pengeroyokan, korban langsung dilarikan ke RS Tolikara,’’ tuturnya.
Saat ini jenasah Husia tengah diotopsi. Anggota Fraksi Partai Golkar Kabupaten Tolikara, Ronald Octivanus, mengatakan pihak rumah sakit belum memberikan keterangan apapun.
"Saya sedang menunggu otopsi selesai di rumah sakit," ungkapnya. Video kerusuhan Pilgub Papua 2013 youtube tragedi anggota DPRD Golkar dikeroyok hingga tewas Pemilihan Gubernur Papua Pilgub 2013
Politisi Golkar itu dikeroyok massa saat berupaya mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor 6, Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya. Mereka adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar.
Berdasarkan data yang dihimpun update terbaru Pilgub Papua 2013, masyarakat di lokasi kejadian berang karena Husia berupaya mengarahkan mereka untuk mencoblos pasangan nomor 6. Padahal wilayah itu adalah basis pendukung dari pasangan nomor 3, Lukas Enembe-Klemen Tinal.
‘’Warga marah, karena korban mencoba mempengaruhi mereka untuk memilih kandidat nomor 6, sementara wilayah itu adalah basis pendukung dari pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal. Warga lalu mengeroyok korban hingga tewas ditempat," kata seorang saksi yang merupakan warga setempat, Laban Weah.
Menurutnya, setelah korban tak bernyawa, aparat keamanan kemudian mengevakuasi korban menuju Karubaga, Ibu Kota Tolikara. ‘’Sekarang korban sedang dalam perjalanan menuju Karubaga," ujarnya.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, membenarkan adanya pengeroyokan terhadap anggota DPRD Tolikara saat pemungutan suara hendak dilakukan di Distrik Gilubandu. Sumerta Jaya mengatakan, pemicu terjadinya pengeroyokan tersebut adalah karena korban kerap mengeluarkan pernyataan yang provokatif.
“Setelah pengeroyokan, korban langsung dilarikan ke RS Tolikara,’’ tuturnya.
Saat ini jenasah Husia tengah diotopsi. Anggota Fraksi Partai Golkar Kabupaten Tolikara, Ronald Octivanus, mengatakan pihak rumah sakit belum memberikan keterangan apapun.
"Saya sedang menunggu otopsi selesai di rumah sakit," ungkapnya. Video kerusuhan Pilgub Papua 2013 youtube tragedi anggota DPRD Golkar dikeroyok hingga tewas Pemilihan Gubernur Papua Pilgub 2013
Comments
Post a Comment